(Pasangan terpilih pada pilkada Manggarai Barat, Edistasius Endi dan Yulianus Weng. Foto : Ist)
POSTNTT.COM | LABUAN BAJO - Sengketa pemilihan kepala daerah kabupaten Manggarai Barat telah usai. Berdasarkan hasil putusan Mahkamah Konstitusi (MK), permohonan paket Maria Geong dan Silverius Sukur tidak dapat diterima atau dengan kata lain Pasangan calon Bupati dan wakil bupati terpilih, Edistasius Endi dan Yulianus Weng dinyatakan sah dan dapat dipastikan akan dilantik dalan waktu dekat.
Sembari menunggu penetapan sebagai kepala daerah terpilih dan pelantikan, pasangan ini menyiapkan program 100 hari kerja.
"Sejak kami dilantik sampai berakhir masa jabatan semua hari dipandang sama. Begitu usai dilantik tentu kami siap untuk menjalankan tugas sebagaimana yang diharapkan oleh segenap rakyat Manggarai Barat," kata calon bupati terpilih Edistasius Endi kepada sejumlah awak media di hotel Inaya Bay, Senin (15/2/2021) malam.
Dijelaskanya, hal yang pertama dilakukan adalah penertiban aset Pemda.
"Kita juga pastikan bahwa kota Labuan Bajo tidak boleh macet. Kita akan berikan edukasi dan membuka alternatif beberapa ruas masuk Labuan Bajo," tambahnya.
Selain itu, masih kata ketua DPD II Nasdem Manggarai Barat, mereka juga akan menyiapkan tempat parkir, terutama di jalan Soekarno Hatta dan kendaraan roda 6 bongkar muat tidak boleh melintasi daerah Soekarno Hatta dari jam 4 sore sampai jam11 malam.
Di sisi lain, pria yang akrab disapa Edi Endi itu juga menyoroti proses pelayanan perizinan. Sehingga salah satu program 100 hari kerja yang akan mereka lakukan ialah melakukan pembenahan di kantor perizinan satu pintu.
"Hilangkan citra bahwa urusan perizinan di Manggarai Barat lambat dan dipersulit. Kita selesaikan ini. Tidak boleh terjadi lagi," tegasnya.
Adapun program lain yang akan dilakukan oleh pasangan ini, ialah mengatasi masalah sampah dan keterbatasan ketersediaan air minum bersih di wilayah Labuan Bajo.
"Kita akan sediakan air bersih di wilayah Labuan Bajo dengan target produksi air 100-180 liter perdetik. Selain itu, Managemen PDAM juga harus dibenahi," tukasnya.
Sementara calon Wakil Bupati terpilih, Yulianus Weng menjanjikan salah satu program 100 hari kerja masa pemerintahan mereka ialah menekan angka terinfeksi covid-19.
"Kedepan kita akan gencarkan sosialisasi 5M dan 3T. Untuk mewujudkan itu, kami pastikan akan memberikan rapit antigen kepada 10.000 orang secara gratis, terutama mahasiswa yang hendak keluar kota," jelasnya.
Di kesempatan tersebut, pasangan calon terpilih ini juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Barat yang telah berkompetisi dalam Pilkada pada 9 Desember 2020.
Secara istimewa apresiasi disampaikan Edi Endi kepada Paslon nomor urut dua, Maria Geong dan Silverius Sukur (MISI) yang telah menggunakan hak konstitusional di Mahkamah Konstitusi (MK).
“Terima kasih disampaikan kepada seluruh rakyat Manggarai Barat yang telah menggunakan hak suaranya untuk memilih kami memimpin kabupaten ini lima tahun ke depan,” ungkap Edi Endi.
Tidak lupa, Edi Endi juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh partai politik yang telah mengusung dan mendukung paket Edi-Weng. Begitu juga para tim dan relawan yang dengan cara mereka membuat pasangan calon Edi-Weng terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Barat.
“Begitu juga teman-teman pers, para penyelenggara, aparat, baik itu kepolisian maupun TNI, dan Kejaksaan yang telah dengan cara masing-masing ikut mensukseskan Pilkada Manggarai Barat ditanggal 9 Desember 2020,” tutur Edi Endi.
Di akhir pernyataan, Edi Endi mengajak para Paslon dan pendukung untuk mengakhiri segala perbedaan dalam proses Pemilukada dan bersama-sama seluruh komponen masyarakat Manggarai Barat membangun masyarakat maju dan sejahtera. (Edison Risal)
