top pick

Distributor Pupuk Bersubsidi di Kabupaten Manggarai Undur Diri, Ketum LPPKPD: Itu Kurang Bijak

Ketua Umum Lembaga Pusat Pengkajian Kebijakan Pembangunan Daerah (LPPKPD) Manggarai, Heribertus Erik San. Foto. Ist

 


POSTNTT.COM | RUTENG - Beredarnya informasi terkait pengunduran diri distributor pupuk bersubsidi di Kabupaten Manggarai, yakni Direktur CV. Tani Mandiri, Hendrikus Tionardi,SE rupanya menuai beragam tanggapan dari masyarakat.

Salah satunya datang dari Ketua Umum Lembaga Pusat Pengkajian Kebijakan Pembangunan Daerah (LPPKPD) Manggarai, Heribertus Erik San, yang sejak awal tegas menyoroti kasus kelangkaan pupuk bersubsidi di Kabupaten Manggarai.

Kepada jurnalis POSTNTT.COM, Erik San mengungkapkan bahwa dirinya sangat menyayangkan sikap pengunduran diri distributor pupuk tersebut.

"Menurut kami dari Lembaga LPPKPD, sikap distributor pupuk untuk undur diri di tengah kisruh kelangkaan pupuk bersubsidi itu kurang bijak. Seharusnya, direktur CV. Tani Mandiri, Hendrikus Tionardi,SE menyelesaikan terlebih dulu masalah pupuk ini bersama pihak terkait lainnya. Baru kemudian ambil sikap undur diri kalau memang sudah tidak mampu lagi urus pupuk bersubsidi di wilayah Manggarai," tegas Erik San.

Pemerintah Manggarai, lanjut Erik San, perlu mengambil langkah cepat untuk merekomendasikan distributor pupuk yang baru ke produsen. Hal ini sangat penting karena setiap saat para petani selalu membutuhkan pupuk untuk tanaman. Karena itu, Erik San mendesak Pemerintah Daerah setempat untuk mengevaluasi secara menyeluruh sistem distribusi pupuk bersubsidi di Kabupaten Manggarai.

"Pemerintah Manggarai mesti secepatnya merekomendasi distributor pupuk baru, yang selalu siap atasi pasokan pupuk bersubsidi di Kabupaten Manggarai. Kita butuh distributor yang mampu bekerja sama dengan pemerintah melalui dinas terkait, dengan pengecer dan pihak lainnya. Distributor yang bisa bersinergi dengan stakeholder lainnya," kata Erik San.

Lebih lanjut, Erik San mengatakan, kisruh kelangkaan pupuk bersubsidi sering terjadi pada setiap musim tanam. Bupati Hery Nabit dan Wakil Bupati Heri Ngabut, perlu turun tangan atasi masalah ini.

"Benahi sistemnya dan buat evaluasi menyeluruh, termasuk memanggil semua pihak terkait dalam distribusi pupuk bersubsidi di Kabupaten Manggarai," tegas Erik San.

Lebih jauh, ketika ditanyai posisi lembaga LPPKPD kedepannya, Erik San mengatakan bahwa dirinya bersama dengan teman-teman dari Lembaga LPPKPD akan selalu memonitoring langkah ataupun kebijakan Pemerintah Manggarai kedepannya dan Lembaga LPPKPD siap menjadi mitra kritis Pemerintah.

"Sejak awal, Lembaga LPPKPD ini akan tetap konsisten jadi mitra kritis Pemerintah. Lembaga LPPKPD punya slogan Independen dan Teruji. Itu artinya sikap kritis kita tanpa ada kepentingan lainnya. Kita murni berpihak kepada masyarakat dan siap menjadi corong suara rakyat Manggarai," pungkas Ketua Umum LPPKPD.

Iren Leleng


Halaman