top pick

Kasusnya Sempat Berbuntut Panjang, YSB dan TNI Polri serta Fendy Berakhir Damai

"Saya merasa menyesal dan bersalah atas tindakan saya yaitu melakukan penganiyaan kepada Saudara Fendi. Kiranya di tempat ini dan disaksikan oleh tua adat serta unsur pemerintah, marilah kita sama-sama berdamai untuk menjalankan kehidupan bermasyarakat seperti biasa," ungkap Blasius Kase.

Sementara itu, pastor Paroki Tentang, Wilbrodus Andreas Bisa, OFM yang juga hadir sebagai saksi dari tokoh agama berharap, setelah acara tersebut tidak ada lagi kecurigaan dari pihak yang bersangkutan juga harus melaksanakan segalanya sesuai kesepakatan dalam acara tersebut. Sehingga suka cita paskah bisa dirasakan semua orang.

"Kita mengetahui bersama bahwa sebentar lagi paskah, maka dengan terjadinya kesepakatan damai ini maka kita bisa merayakan paskah dengan suka cita dan aman. Tidak ada lagi saling curiga, saling benci dan saling bermusuhan," ungkap Pater Wilbrodus Andreas Bisa, OFM.

Senada dengan itu, Kapolsek Kuwus, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang sudah membantu pihaknya sehingga kesepakatan damai pun bisa terselenggarakan. Berharap selepas acara semua Kembali normal seperti sedia kala tanpa adanya rasa saling benci dan curiga.

"Saya, selaku Kapolsek Kuwus mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang membantu kami sehingga terselenggaranya kesepakatan damai di rumah Gendang ini dan setelah acara perdamaian ini tidak ada lagi saling benci atau bermusuhan antara TNI-POLRI dengan masyarakat. Mari kita bersama menjaga Sitkamtibmas di wilayah kita masing-masing guna terciptanya kehidupan yang aman dan damai," ungkap Kapolsek Kuwus.


Halaman