top pick

Mengangkat Martabat Perempuan dalam Politik (Refleksi Peringatan Hari Kartini, 21 April 2021)

Untuk itu, agar perempuan Mabar dapat tampil maksimal, para pengambil kebijakan dan siapa saja yang berkehendak baik, mesti merancang dan melaksanakan kebijakan politik pemberdayaan kaum perempuan secara berkelanjutan. Aneka praktik budaya yang cenderung membatasi pergerakan perempuan mesti ditinjau lagi. Ruang politik, ekonomi dan budaya kita harus semakin ramah terhadap perempuan.

Peringatan Hari Kartini, Rabu (21/4/2021) menjadi momentum bagi kita untuk merenungkan dan memperkuat kemauan dalam menghidupkan spirit perjuangan emansipasi wanita yang dirintis R.A. Kartini dan generasi pendahulu kita. Roh perjuangan Kartini mesti menginspirasi kita untuk terlibat aktif dalam mengangkat martabat perempuan yang sering terabaikan.

Saya mengajak dan mendorong kaumku di Mabar untuk tidak takut berjuang melalui jalur politik praktis. Kita bisa menyuarakan secara lantang perjuangan kita melalui arena politik itu. Saya mau katakan bahwa perempuan Mabar sangat bisa untuk berkiprah dalam ruang politik.

Hanya perempuan sendirilah yang bisa mengerti dan memahami permasalahan perempuan. Kita butuh banyak perempuan yang membaktikan diri untuk berjuang dengan gigih terkait perbaikan nasib perempuan itu. Kartini menjadi contoh dan guru teladan kita.

Saya mengucapkan Selamat Merayakan Hari Kartini kepada seluruh perempuan Mabar. Semoga semakin banyak Kartini Mabar yang mau berkiprah di ruang sosial dan politik demi perbaikan dan perubahan nasib perempuan. Kebangkitan perempuan Mabar menjadi modal yang bagus dalam mewujudkan cita-cita Mabar yang lebih baik dan bermartabat.

Wahai kaumku. Mari, bangkitlah. Gunakan tenaga dan talentamu untuk kemajuan Mabar. Perempuan juga bisa mengubah jalannya sejarah. Semoga banyak pemimpin politik yang kebanyakan laki-laki memperlihatkan kepedulian yang tulus untuk memberdayakan kaum perempuan agar bisa memberikan sumbangan nyata bagi kemajuan Mabar.

 

 


Halaman