POSTNTT.COM | Ende - Pemerintah Desa Ulu Dala , Kecamatan Maurole Kabupaten Ende, bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Ulu Dala telah menggelar rapat Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) untuk penetapan calon penerima bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa (DD).
Musyawarah desa khusus ini bertujuan memvalidasi data kepala keluarga calon penerima bantuan langsung tunai (BLT) Dana desa yang terdampak pandemi virus Corona (COVID-19) di Kantor Desa Ulu Dala, Senin (18/05).
Musdesus tersebut dihadiri Kepala Desa Ulu Dala Kosmas Sundu, Ketua BPD Desa Ulu Dala Sebastianus Segu beserta Anggota, Para Perangkat desa, Kapala dusun, Ketua RT, Tokoh Masyarakat, dan masyarakat Desa Ulu Dala
Ketua BPD Desa Ulu Dala Sebastianus Segu menyampaikan kepada media ini bahwa berdasarkan data hasil verifikasi pihaknya telah menetapkan ada 61 KK calon penerima Bantuan Langsung Tunai.
Menurutnya, jumlah yang telah di tetapkan tersebut ialah berdasarkan hasil verifikasi dan validasi data dan disepakati secara musyawarah mufakat.
“Dari jumlah yang telah ditetapkan tersebut ialah berdasarkan dari hasil verifikasi dan validasi data yang kemudian disepakati secara musyawarah mufakat,” lanjut dia.
Sementara itu, Kepala Desa Ulu Dala, mengatakan rapat tersebut merupakan tindak lanjut dari perintah pemerintah untuk membantu masyarakat yang terdampak pendemi Covid-19.
“Rapat ini merupakan bentuk tindak lanjut dari arahan pemerintah untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak pandemi covid-19,” tutur dia.
Kosmas, menjelaskan bahwa dengan adanya BLT ini dapat membantu meringankan beban ekonomi warga masyarakat yang terdampak covid-19 khususnya warga masyarakat Desa Ulu Dala.
“Semoga bantuan langsung tunai ini bisa bermanfaat untuk masyarakat, serta tak hentinya juga saya menyampaikan untuk masyarakat tetap di rumah, jaga jarak dan tetap menggunakan masker,” pungkasnya.
Ditempat terpisah, Salah Satu tokoh Muda Yosep Edelbertus Ngatu mengatakan, wacana pemerintah menggulirkan BLT bagi masyarakat khususnya Desa Ulu Dala sangat disambut baik oleh seluruh warga terutama yang terdampak covid-19.
"Bantuan yang digulirkan selama 3 bulan ke depan sangat bermanfaat khususnya untuk keberlangsungan hidup. Namun kami menyarankan kepada pemerintah agar aliran dana BLT tersebut tepat sasaran dan benar-benar mengena pada masyarakat yang berhak menerima, utamanya warga miskin yang tidak tergolong PKH dan BPNT," ujarnya.
Penulis : Ronal Degu