Tinjauan lokasi pengembangan usaha sayuran Hidroponik yang difasilitasi BOPLBF di Desa Golo Bilas. Foto: ist
POSTNTT.COM | LABUAN BAJO - Ditetapkan sebagai salah satu destinasi wisata super prioritas, menjadikan pariwisata labuan bajo sebagai roda penggerak beberapa sektor pendukung lainnya. Salah satunya adalah bidang pertanian yang merupakan sektor primer dan juga sebagai sumber mata pencarian terbesar masyarakat Mabar. Tidak dapat dipungkiri bahwa perlu adanya inovasi bagi masyarakat tani untuk menghasilkan pangan yang lebih baik dengan cara yang kreatif.
Dalam keterangannya, direktur Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOPLBF) yang diwakili Kepala divisi pengembangan bisnis dan pariwisata, pak Wisnu Handoyo mengungkapkan rasa bangga dan apresiasinya atas kemauan dan inisiatif para anak muda Desa Golo Bilas yang tergabung dalam kelompok pengembang Hidroponik "Saung Minak". Untuk turut serta dalam pelatihan hidroponik di desanya.
"Masyarakat tersebut tergabung dalam kelompok pengembangan Hidroponik "Saung Minak". Mereka adalah anak-anak muda dari karang taruna yang penuh energik di Desa Golo Bilas," ujar Wisnu saat acara berlangsung di kantor Desa Golo Bilas, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Senin, 29 Maret 2021.
Dalam kegiatan tersebut, BOPLBF sifatnya sebagai fasilitator dan menghadirkan ahli bidang hidroponik sebagai pemandu atau guru dalam hal tanam menanam sayur. Hal ini juga merupakan sebagai upaya BOPLBF untuk menciptakan peluang obyek wisata baru dibidang sayur mayur.