
POSTNTT.COM - Etape ke-10 Tour de EnTeTe 2025 yang menempuh jarak 136 kilometer dari Ruteng menuju Labuan Bajo menyajikan persaingan ketat antar pembalap dan menyingkap keindahan pariwisata Nusa Tenggara Timur (NTT) yang memukau.
Jalan beraspal mulus berliku mengikuti kontur pegunungan Flores, penuh tanjakan dan turunan panjang yang menguji stamina setiap pesepeda.
Baca Juga: Kepsek dan Staf Pengajar di Mabar Diduga Mesum di Kompleks Sekolah
Baca Juga: Dua Kader Terjerat Kontroversi: Ajie Karim Dicopot, Wahyudin Moridu Diberhentikan
Jalur ini menjadi salah satu rute paling menantang sekaligus menawan. Namun, setiap kayuhan pedal disuguhi panorama alam yang tiada duanya: hamparan sawah terasering, hutan tropis yang rimbun, lembah luas dengan udara segar, hingga sesekali terbuka pemandangan laut biru yang berkilauan di kejauhan.
Iswan, pembalap asal Malaysia, mengaku rute ini memberikan pengalaman berbeda dan menantang. Ia menikmati keindahan NTT dan bukan hanya fokus pada kompetisi.
“Dari Ruteng ke Labuan Bajo adalah rute yang paling menantang bagi saya. Karena banyak tanjakan dan turunan. Aspalnya bagus, tidak ada masalah,” ungkapnya.
Baca Juga: Anggota DPRD Sumatera Dicopot Usai Viral Video Dugem dengan Istri
Baca Juga: Staf Menpar Sebut Labuan Bajo Daerah Pelosok, Berikut Fakta Tentang Labuan Bajo
Baca Juga: Kontroversi Menteri Pariwisata : Di Labuan Bajo Minta Air Galon untuk Mandi
Ia menambahkan, keikutsertaannya bukan sekadar untuk bertanding, melainkan juga untuk menikmati keindahan NTT.
"Pemandangannya oke. Saya datang ke sini bukan hanya balap, tapi juga menikmati keindahan di NTT,” ujarnya.
Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, mengapresiasi ajang internasional ini sebagai sarana memperkenalkan NTT ke Indonesia dan dunia.
“Kita jadikan ajang ini sebagai agenda tahunan. Tahun ini merupakan cikal bakal dimulainya Tour de EnTeTe. Kami berharap, tahun depan dan seterusnya, finish tetap di Labuan Bajo,” katanya.
Kesuksesan penyelenggaraan tak lepas dari dukungan infrastruktur.
Kepala Satker PJN 3 NTT, Aan Marandius, menyebut pihaknya telah melakukan perbaikan ruas jalan untuk memastikan jalur lintasan aman dan nyaman bagi para peserta.
Baca Juga: Misteri Kematian RT di Manggarai: Dugaan Perselingkuhan dan Penghilangan Nyawa
Baca Juga: Partai Gerindra Mendominasi Kabinet Prabowo Pasca Reshuffle, 19 Kader Isi Kursi Menteri dan Wamen
Baca Juga: Warga Satarmese Temukan Mayat Dekat Sungai, Ternyata Wanita Hamil
"Perbaikan ruas jalan yang digunakan, mulai dari penutupan lubang, pengecatan marka, pemotongan rumput, hingga pembersihan material longsoran," jelas Aan Marandius.
Adapun yang menjadi juara pada Sepeda Tour De EnTeTe 2025 inj adalah Youcef Reiguigui dari tim Madar Pro Cycling. Sementara posisi Kedua diraih oleh Emanuel Def Samonte dan posisi Ketiga Ronnilan Villa Quita
Tour de EnTeTe 2025 membuktikan bahwa ajang balap sepeda ini bukan sekadar kompetisi, melainkan juga perjalanan wisata yang menyatukan tantangan olahraga dan pesona alam Flores dalam satu pengalaman yang tak terlupakan.